Tuesday, March 14, 2006

Dari Kami


“Mimpi semalam boleh kita lupakan, tetapi teman lama jangan sampai kita lupakan”. Mungkin kata – kata inilah yang dapat mengingatkan kita kembali pada memori lama yang pernah kita alami bersama di pondok tecinta. Begitu banyak kenangan lama terlampau begitu saja tanpa kita renungi dan berupaya membuka kembali memori masa lalu. Tapi ingatlah teman!Ingatkah kita teman! Ketika awal pertama kali kita tiba di gerbang pondok, terpajang persis di depan mata keluarga kita sebuah spanduk yang bertuliskan; “selamat datang santri baru di.... pondok pesantren “wali songo”?Ingatkah kita teman! Ketika pertama kali melihat para asatidz/ah berdiri dengan semangat mengajarkan kita di kelas dan menulis di dinding hitam; “ ما هذا؟ هذا كتاب و قلم " ?Ingatkah kita teman! Ketika tamu yang tak diundang menghampiri kulit kita yang bersih ketika itu, dan mencabik-cabik tanpa perasaan sedikit pun sehingga tidur pulas kita pun terganggu dengan sibuknya kita menggaruk gatal yang sangat?Ingatkah kita teman! Saat dulu kita kumpul bersama, belajar bersama, makan join, tidur bersama dengan beralaskan tikar dan sobekan kerdus, berlari-berlari secepat mungkin ke dapur dengan memakai sepatu + sarung + papan nama + komus, hanya sekedar ingin mendapatkan sekerat daging tak bertulang alias terong dan bebas dari panggilan muharrik?Ingatkah kita teman! Ketika duduk di fashlun sittun memikirkan muqim bulan Ramadhan, ujian yang begitu banyak dan harus kita lalui semuanya, absent yang selalu hadir setiap ba’da sholat, kegiatan karantina yang penuh dengan kesuntukan, senda gurau,ketegangan dan pengawasan yang begitu intensif dari PANUJI-VI?Ingatkah kita teman! Setiap datangnya hari kamis, kita selalu membuat rencana cabut. Itu semua semata-semata agar terhindar dari aktivitas muhadharoh, pramuka, dan muhadatsah.dan lebih parahnya lagi ketika pulang ke pondok lewat kamar mandi ketahuan oleh bakem atau MPS? Setelah itu pikirkan aja sendiri he........he........Dan terakhir teman, ingatkah kita! Tepatnya Pada tgl 26 juni dengan memakai pakian fulldress di dampingi oleh pasukah serba biru dan dengan gagahnya memasuki ruang yudisium alumni ke 39 yang dipenuhi oleh tangisan sedih hati kita ketika lagu mars, himne alumni pondok kita dilantunkan ketika itu?Dan masih banyak lagi teman....kenangan-kenangan manis atau pun pahit kita, ketika di pondok dulu.dan rasanya tak mungkin kalau diceritakan di atas selembaran kertas yang serba terbatas ini. Memang betul ada yang mengatakan “ yang berlalu biarlah berlalu ”. Tapi apa salahnya kalau kita mengingat kembali memori kita yang lalu untuk menimbulkan rasa sangat cintanya kita pada pondok yang banyak membantu kita dalam mewujutkan impian study kita ke depan OK?Dan semoga dengan ini teman…dapat merangsang memori lama kita kembali dan memotifasi kita untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik, sebab mengingat maju mundurnya pondok kita terletak pada alumni itu sendiri. Oleh karena itu, do’akanlah pondok kita bersama agar terus maju dan menghasilkan generasi - generasi bangsa dan agama amiiin……ya Robb!!! (El-Mandiri Mu'tahim)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


Selamat datang Ngabarian 39, Blog ini dibuat untuk lebih mempererat kembali silatrahim sesama kita. silahkan teman-teman berbagi suka maupun duka di sini, atau inging mengisi tulisan silahkan kirim ke email alumni39@yahoo.co.id.

Segenap pelajar pondok pesantren wali songo nama tercinta putra-putri maju menuntut ilmu didalam islam bersatu

Sebagi bekal dalam perjuangan munenuaikan perintah tuhan bertaqwa berilmu serta beramal ikhlas fisabilillahi

Marilah pelajar semuanya bergerak maju bersama mancapai cita-cita mulia Islam nan jaya